Kamis, 19 Juni 2014

TIPS AGAR KOMPUTER TIDAK TERKENA VIRUS

Tips Agar Komputer Tidak Terkena Virus, dalam menggunakan komputer kita harus berhati - hati terhadap virus, apalagi virus yang bisa melumpuhkan semua aktivitas komputer tersebut. Kali ini kami akan memberikan beberapa tips agar tidak terkena virus,
Tips Agar Komputer Tidak Terkena Virus
Waspada virus

Perkembangan teknologi memang lah sangat pesat, begitu pula dengan virus, semakin banyak program - program atau softwere - softwere yang di buat oleh para ahli program, maka semakin banyak pula virus yang menyebar. Terkadang dengan mengunakan anti virus saja kita tidak bisa mencegah agar komputer kita tidak terkena virus, Apa lagi kalau anti virus nya gratisan.

Bicara tentang virus, saya pernah membaca sebuah artikel yang berbicara tentang virus, kata artikel tersebut ternyata virus bukan hanya dibuat oleh para penjahat program saja melaikan virus dibuat oleh para penjual anti virus juga. Setelah saya fikir - fikir ada benernya juga artikel tersebut, kalau virus semakin banyak yang tersebar, otomatis semakin banyak orang yang membeli anti virus yang mereka jual. Tetapi tidak semua penjual anti virus melakukan hal yang sama ya.

Beberapa tips agar komputer tidak terkena virus :

1. Tips yang pertama yaitu Jangan mendownload sembarangan.

Apa pun file yang anda download contoh nya: app, mp3, image, vidio, dan file lainnya jangan lah anda sembarang mendownload, lihat terlebih dahulu penyedia tempat download anda. Sekarang banyak sekali penyedia tempat download yang apa bila kita menginginkan file mereka kita di haruskan mengistal program dari mereka. 

2. Hati - hati terhadap flashdisk, memory dan sejenis nya.

Untuk hal yang satu ini saya belum pernah mengalaminya. Tapi teman saya sudah pernah beberapa kali terkena hal yang semacam ini. , jadi otomatis flaashdisk, memory dan sejenis nya bayak yang keluar masuk ke komputer beliau. Penyebabnya sederhana, karna flashdisk tersebut sudah terkena virus jadi komputer kita bisa dengan mudah dirayapi oleh virus yang ada di flashdisk tersebut, otomatis komputer kita juga jadi terkena virus. Biasanya virus yang ada di flashdisk ini bernama autorun. Virus ini tidak bisa di deteksi oleh anti virus yang gratisan, sekalipun terdeteksi dan kita berusaha menghapusnya, virus tersebut tidak bisa hilang, kecuali anda pintar mengunakan regedit pada sistem oprasi anda.

3. Gunakan Deep Freeze.

Ini adalah salah satu rahsia saya untuk mencegah virus masuk ke komputer saya. Deep Freeze ini bayak fungsinya, contoh nya bila kita melakukan sebuah kesalahan terhadap komputer kita dan berdampak buruk pada komputer kita, program Deep Freeze ini bisa dengan mudah menghilangkan kesalahan itu semua dengan satu kali restart. Program ini biasanya banyak digunakan pada warnet - warnet, agar komputer mereka Terhindar dari kerusakan sistem oprasi. Tapi ada satu yang tidak menguntungkan dari program ini, yaitu bila kita menginstal program ini kita tidak dapat menyimpan file apapun di hardisk yang sudah kita set. misalnya anda men-set program ini di hardisk C saja. Berati anda tidak bisa menyimpan file apapun di folder C hardisk anda, melaikan kita bisa menyimpen file kita di folder D. Kalau anda menyimpan file di folder C otomatis setelah anda mematikan komputer, file anda akan hilang di folder tersebut. Bila anda menginginkan program ini anda bisa cari di google dengan keyword download Deep Freeze.

4. Gunakan anti virus.

Kalau anda sudah menginstal program deep freeze, anti virus tidaklah jadi hal penting, tetapi untuk menjaga - jaga sebaiknya anda instal anti virus, yang gratisan juga gak masalah asalkan anda sudah mengistal program yang saya sebutkan tadi di atas. Tapi lain cerita bila anda tidak mengistal program tersebut, Pengunaan anti virus jadi hal yang sangat penting bila anda tidak menginstal program tersebut.

MACAM MACAM ANTIVIRUS KOMPUTER

Pada zaman yang serba modern ini, virus mulai mengganggu kenyamanan kita dalam ber-internetan. Mereka diciptakan hanya untuk bisnis semata. Para pembuat virus membuat virus sekaligus membuat antivirusnya juga. Lalu antivirusnya dijual ke publik dengan harga yang lumayan mahal. Namun banyak juga yang menyediakan antivirus yang gratisan. Jadi kita tidak usah khawatir akan keganasan virus tersebut.
Disini saya akan menjelaskan macam-macam antivirus yang ada di dunia ini :

1. AVG Free Edition

Antivirus ini cocok dipakai pengguna komputer rumahan. Software ini dibuat oleh perusahaan Grisoft ini pertama kali dikeluarkan sekitar tahun 1991. AVG cukup serius menangani permasalahan virus. AVG juga dilengkapi anti-spywareyang memiliki banyak kegunaaan seperti mendeteksi dan mencegah spyware,adware, trojan , virus, worm, hijacker, spy-bot, pop-up dan memblokir software dari situs yang berpotensi berbahaya ketika terhubung internet.


2. Avast! Professional Edition

Avast ditujukan untuk pengguna rumahan. Avast mendapat penilaian bagus dari beberapa situs downlad untuk sistem keamanan terhadap virus. Avast dikembangkan oleh ALWIL Softwareyang berpusat di Prague, Republik Ceko. Keunggulan dari Avast yaitu kemampuan mengatur pendeteksian file ketika men-download file, instant message, atau e-mail. Serta fitur seperti anti-rootkit dan anti-spyware.







3. Avira AntiVir Premium 

Avira merupakan antivirus yang ditujukan untuk pengguna komputer rumahan dan tidak dianjurkan untuk perusahaan. Dikembangkan oleh perusaah Jerman yakni “H+BEDV Datentechnik GmbH”. Keunggulan Avira adalah mampu mendeteksi virus yang tidak terdeteksi oleh antivirus lain, pemakaian memori yang relatif kecil, fasilitas mencari nama virus yang terdaftar dan update virus definition yang relatif cepat. Avira juga mampu mendeteksi virus trojan atau worm virus.





4. Kaspersky Internet Security 2010

Dikembangkan oleh Kaspersky Lab yang berpusat di Moskow, Russia. Pada tahun 2005 Kaspersky termasuk 100 perusahaan yang berperan penting dalam inovasi teknologi.
Saat ini Kaspersky antivirus merupakan antivirus paling banyak digunakan.









5. Smadav 

Smadav adalah antivirus asli buatan Indonesia. Bertujuan untuk mengamankan komputer Anda dari serangan virus lokal. Keunggulan dari Smadav antara lain scanning virus yang cepat, secara otomatis men-scan flashdisk dengan cepat, dan auto update di Vista dan Win 7.









6. PCMAV 2.2a 

Sama seperti Smadav, antivirus ini adalah buatan anak bangsa. Dibuat oleh PC Media. Antivirus ini bisa di dapat juga dari majalah PC Media atau Koran PC Mild. Antivirus ini diklaim sebagai antivirus terbaik buatan Indonesia. Keunggulan PCMAV adalah adanya engine hooking RTP dan selalu meng-update virus-virus yang merajalela di Indonesia.




7. Norton Internet Security 2010 

Dikembangkan oleh Symantec Corp. Antivirus ini menawarkan keamanan komputer, web, backup dan alat pemeliharaan komputer. Norton memiliki pelindung terhadap virus, trojan, spyware dan adware.

Kamis, 12 Juni 2014

ANTI VIRUS KOMPUTER

Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mengamankan, mendeteksi, dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Antivirus disebut juga Virus Protection Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang (background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan).
Antivirus-antivirus terbaru sekarang tidak hanya mendeteksi virus. Program antivirus sekarang juga telah dilengkapi dengan kemampuan untuk mendeteksi spyware, rootkits, dan malware-malware lainnya. Tidak hanya itu, antivirus sekarang dilengkapi firewall untuk melindungi komputer dari serangan hacker dan anti spam untuk mencegah masuknya email sampah dan atau virus ke inbox pengguna.
Antivirus berdasarkan penggunanya dibagi menjadi 2, yaitu Home User dan Network atau Corporate User. Untuk home user, antivirus berjalan seperti biasa. Untuk versi jaringan (network), antivirus dapat melakukan scan di komputer - komputer client dan network drive. Selain itu, proses update komputer client dalam jaringan tidak harus langsung dari Internet. Komputer client dapat melakukan upate langsung dari server jaringan.
Antivirus berdasarkan cara memperolehnya 1. Free antivirus  : anti virus yang diperoleh secara gratis 2. Trial antivirus  : Anti virus yang diperoleh secara gratis namun diberi batasan waktu 3. Donation antivirus : Anti virus yang diperoleh dengan harus mendonasi 4. Paid antivirus : antivirus yang diperoleh dengan cara membeli
Perkembangan antivirus sendiri selalu lebih lambat dari perkembangan virus itu sendiri, hal ini karena antivirus harus mengenali virus baru terlebih dahulu lalu kemudian membuat enskripsinya yang dapat memusnahkan virus tersebut. perkembangan antivirus ini dibagi dalam beberapa periode atau generasi:
      Generasi Pertama
Antivirus pada gnerasi pertama ini hanya bertindak seperti scanner sederhana. Antivirus men-scan program untuk menemukan penanda (signature) virus. Walaupun virus mungkin berisi karakter-karakter varian, tapi secara esensi mempunyai struktur dan pola bit yang sama di semua kopiannya. Teknis ini terbatas untuk deteksi virus-virus yang telah dikenal. Tipe lain antivirus generasi pertama adalah mengelola rekaman panjang (ukuran) program dan memeriksa perubahan panjang program. Kelemahan dari antivirus generasi pertama ini adalah ia hanya mampu mendeteksi virus yang polanya telah dikenali olh antivirus untuk virus yang polanya belum dikenali maka proses scanning akan melewatkan virus ini.

      Generasi Kedua
Antivirus pada generasi kedua ini sudah lebih baik dan lebih berkembang dari generasi sebelumnya, generai ini disebut scanner yang pintar (heuristic scanner). Antivirus men-scan tidak bergantung pada penanda spesifik. Antivirus menggunakan aturan-aturan pintar (heuristic rules) untuk mencari kemungkinan infeksi virus. Teknik yang dipakai misalnya mencari fragmen-fragmen kode yang sering merupakan bagian virus. Contohnya, antivirus mencari awal loop enkripsi yang digunakan polymorphic virus dan menemukan kunci enkripsi. Begitu kunci ditemukan, antivirus dapat mendeskripsi virus untuk identifikasi dan kemudian menghilangkan infeksi virus. Teknik ini adalah pemeriksanaan integritas. Checksum dapat ditambahkan di tiap program. Jika virus menginfeksi program tanpa mengubah checksum, maka pemeriksaan integritas akan menemukan perubahan itu. Untuk menanggulangi virus canggih yang mampu mengubah checksum saat menginfeksi program, fungsi hash terenskripsi digunakan. Kunci enskripsi disimpan secara terpisah dari program sehingga program tidak dapat menghasilkan kode hash baru dan mengenkripsinya. Dengan menggunakan fungsi hash bukan checksum sederhana maka mencegah virus menyesuaikan program yang menghasilkan kode hash yang sama seperti sebelumnya.

      Generasi Ketiga
Antivirus generasi ketiga ini menggunakan metode “jebakan-jebakan aktivitas” (activity trap). Program antivirus merupakan program yang menetap di memori (memory resident program). Program ini mengidentifikasi virus melalui aksi-aksinya bukan dari struktur program yang diinfeksi. Dengan antivirus semacam in tak perlu mengembangkan penanda-penanda dan aturan-aturan pintar untuk beragam virus yang sangat banyak. Dengan cara ini yang diperlukan adalah mengidentifikasi kumpulan instruksi yang berjumlah sedikit yang mengidentifikasi adanya usaha infeksi. Kalau muncul kejadian ini, program antivirus segera mengintervensi.

 Generasi Keempat
Generasi ini merupakan generasi antivirus saat ini, antivirus ini menggunakan proteksi penuh (full featured protection). Antivirus generasi ini menggunakan beragam teknik antivirus secara bersamaan. Teknik-teknik ini meliputi scanning dan jebakan-jebakan aktivitas. Antivirus juga mempunyai senarai kapabilitas pengaksesan yang membatasi kemampuan virus memasuki sistem dan membatasi kemampuan virus memodifikasi file untuk menginfeksi file. Pertempuran antara penulis virus dan pembuat antivirus masih berlanjut. Walau beragam strategi lebih lengkap telah dibuat untuk menanggulangi virus, penulis virus pun masih berlanjut menulis virus yang dapat melewati barikade-barikade yang dibuat penulis antivirus. Untuk pengaman sistem komputer, sebaiknya pengaksesan dan pemakaian komputer diawasi dengan seksama sehingga tidak menjalankan program atau memakai disk yang belum terjamin kebersihannya dari infeksi virus. Pencegahan terbaik terhadap ancaman virus adalah mencegah virus memasuki sistem disaat yang pertama.




JENIS JENIS VIRUS

  1. VIRUS MAKRO
Jenis Virus ini pasti sudah sangat sering kita dengar.
virus makro adalah virus komputer yang menginfeksi microsoft word atau serupa aplikasi yang mengakibatkan serangkaian tindakan yang akan dilakukan secara otomatis bila aplikasi di mulai atau sesuatu yang lain yang memicu itu.Virus ini ditulis dengan bahasa pemrograman dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa pemrograman dari suatu Operating System. Virus ini dapat berjalan apabila aplikasi pembentuknya dapat berjalan dengan baik. 
contoh virus :  Variant W97M.

  1. VIRUS  BOOT SECTOR
Virus Boot sector ini sudah umum sekali menyebar. Virus ini dalam menggandakan dirinya akan memindahkan atau menggantikan boot sector asli dengan program booting virus. Sehingga saat terjadi booting maka virus akan di load kememori dan selanjutnya virus akan mempunyai kemampuan mengendalikan hardware standar(ex::monitor, printer dsb)  dan dari memori ini pula virus akan menyebar ke seluruh drive yang ada dan terhubung kekomputer .
contoh virus : Varian virus wyx, menginfeksi boot record dan floopy ;  panjang : 520 bytes;    

  1. VIRUS STEALTH
Virus ini menggunakan cara cerdik, yakni dengan memodifikasi struktur file untuk menyembuyikan kode program tambahan di dalamnya. Kode ini memungkinkan virus ini dapat menyembunyikan diri. Semua jenis virus lain juga memanfaatkan kode ini. Ukuran-ukuran file tidak berubah setelah virus menginfeksi file..
contoh virus : Yankee.XPEH.4928,     menginfeksi file.EXE      panjang 4298 bytes;  karakteristik: menetap di memori, 
  1. VIRUS FILE/PROGRAM
Virus ini menginfeksi file file yang dapat dieksekusi langsung dari sistem operasi, baik itu file application (*.EXE), maupun *.COM biasanya juga hasil infeksi dari virus ini dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yang diserangnya.

    5. VIRUS MULTI PARTITION

Virus ini merupakan gabungan dari Virus Boot sector dan Virus file: artinya pekerjaan yang dilakukan berakibat dua, yaitu dia dapat menginfeksi file-file *.EXE dan juga menginfeksi Boot Sector. 

    6 VIRUS HYBRID

 Virus Hybrid, virus ini merupakan virus yang mempunyai dua kemampuan biasanya dapat masuk ke boot    sector dan juga dapat masuk ke file. Salah satu contoh virus ini adalah virus Mystic yang dibuat di Indonesia.

Selasa, 10 Juni 2014

PENGERTIAN DAN SEJARAH VIRUS KOMPUTER

      Virus Komputer
Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel mahluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.

Virus yang pertama kali muncul di dunia ini bernama “Elk Cloner” lahir kira-kira tahun 1981 di TEXAS A&M. Menyebar melalui disket Apple II yang memiliki operating system. Pembuat virus ini mendisplay pesan di layar : “It will get on all your disks-It will infiltrate your chips–yes it is Cloner!-It will stick to you like glue-It will modify RAM too-send in the Cloner!
Nama “Virus” itu sendiri sebenarnya baru diberikan setelah dua tahun kelahirannya oleh Len Adleman pada 3 November 1983 dalam sebuah seminar yang membahas cara membuat virus dan memproteksi diri dari virus. Tapi bagi kbanyakan orang awam sering menganggap bahwa virus yang pertama kali muncul adalah virus Brain yang justru lahir tahun 1986. Hal ini karena virus ini yang paling menggemparkan dan paling meluas penyebarannya karena menjalar melalui disket DOS yang pada waktu itu menjadi barang yang sangat terkenal.  Virus ini juga muncul bersamaan dengan PC-Write Trojan dan Vindent.

Mulai saat itulah virus mulai menjadi momok yang sangat meresahkan dan perkembangannya menjadi kian cepat. Berselang satu tahun sejak virus pertama yang menginfeksi file muncul, virus komputer berikutnya muncul dan menyerang file yang berekstensi *.exe Virus ini bernama suriv termasuk dalam golongan virus “jerussalem”. Kecepatan penyebarannya cukup cepat sekali untuk saat itu. Bahkan virus ini mampu menembus dan merusak mainframe-nya IBM selama setahun.

Tahun 1988, muncul serangan BESAR terhadap Machintosh oleh virus MacMag dan scores dan jaringan Internet pun bahkan samapai “dihajar” habis-habisan oleh virus buatan Robert Morris. Tahun 1989 bahkan ada seseorang yang mengirimkan “AIDS information program” dan celakanya, begitu file ini dibuka, yang didapat bukannya info tentang AIDS, tapi virus yang mengenskrypsi harddisk dan meminta bayaran untuk kode pembukanya. Sejak saat itu, penyebaran virus sudah tidak terhitung lagi. Akan tetapi dampak yang ditimbulkan tidak terlalu besar. Baru tahun 1995 muncul serangan besar-besaran. Tidak tanggung-tanggung, mereka menyerang perusahaan-perusahaan besar diantaranya Griffith Air Force Base, Korean Atomic Research Institute, NASA, IBM dan perusahaan raksasa lainnya yang disrang oleh “Inetrnet Liberation Front” di hari Thanksgiving. Karena keberanian dan kedahsyatan serangan itu, tahun 1995 dijuluki sebagai tahunnya para Hacker dan Cracker. Hingga saat ini perkembangan virus tetap berlangsung selama perkembangan computer terus berlangsung pula.

Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam suatu directory agar dia dapat mengenali program program apa saja yang akan dia kenai, semisal virus makro yang akan menginfeksi semua file berekstensi *.doc setelah virus itu menemukannya, disinilah kemampuan mengumpulkan informasi itu diperlukan agar virus dapat membuat daftar atau data semua file, terus memilahnya dengan mencari file-file yang bisa dikenai .Biasanya data ini tercipta saat program yang tertular atau terinfeksi atau bahkan program virus ini dieksekusi. Sang virus akan segera melakukan pengumpulan data dan menaruhnya di RAM, sehingga apabila komputer dimatikan semua data hilang tetapi akan tercipta setiap program bervirus dijalankan dan biasanya dibuat sebagai hidden file oleh virus
Kriteria virus berdasarkan kemampuannnya :
  ®  Kemampuan suatu virus untuk mendapatkan informasi  
        ®  Kemampuannya untuk memeriksa suatu program
        ®  Kemampuannya untuk menggandakan diri dan menularkan  
  ®  Kemampuannya melakukan manipulas
        ®  Kemampuannya untuk menyembunyikan diri.